Mitologi Tiongkok adalah kumpulan sejarah, cerita rakyat, ritual, fabel dan kepercayaan yang diturunkan secara turun-temurun dalam tradisi orang Tiongkok. Mitologi ini kemudian berkembang menjadi Kepercayaan tradisional Tionghoa setelah mendapat pengaruh Taoisme, Agama Buddha dan ajaran Konfusius.Seperti halnya Mitologi Yunani atau Mitologi Nordik yang kaya akan mitos, sebagian orang percaya isi mitologi Tiongkok adalah catatan sejarah yang nyata karena memiliki mitos dan legenda pembentukkan tradisi atau sejarah Tiongkok.
Xiezhi adalah hewan yang dapat membedakan mana benar atau salah, baik atau jahat. Selain itu, xiezhi juga memiliki tanduk. Apabila ia melihat pertengkaran atau perselisihan, tanduknya akan ia arahkan ke pihak yang berbuat salah. Ia selalu jujur bahkan jika pihak yang bersalah adalah kaisar.
5. Qilin
Qilin (Tionghoa: 麒麟; Pinyin: qílín; Wade–Giles: ch'ilin), juga dieja Kylin, atau Kirin (bahasa Jepang dan Korea) adalah mahkluk mitologis yang terdapat dalam legenda-legenda di berbagai negara di Asia Timur (Tiongkok, Jepang, Korea, Vietnam,
dll.) dan dikisahkan selalu muncul bersamaan dengan datangnya seorang
bijak. Qilin adalah sebuah pertanda baik yang menghadirkan rui (Tionghoa: 瑞; Pinyin: ruì;
yang lebih kurang dapat diterjemahkan sebagai "ketenangan" atau
"kemakmuran"). Ia seringkali digambarkan dengan api yang menutupi
seluruh tubuhnya. Di Tiongkok dan Jepang, rakyat percaya bahwa Qilin
adalah hewan suci, pelindung negeri dari bencana. Qilin adalah pelindung
sebelah barat dan dilambangkan dengan kekuatan petir. Qilin berwujud
menyerupai kura bersisik berkepala singa bertanduk rusa dan lambang bagi
pelindung anak-anak.
4. Xiezhi
Xiezhi (獬豸) adalah binatang dalam mitologi Cina dan Korea yang dijuluki Anjing Pemakan Api. Xiezhi yang memakan api dijadikan sebagai lambang pelindung dari api dan kebakaran. Di Korea, patung dan gambar xiezhi banyak terdapat di bangunan-bangunan kuno berarsitektur kayu. Di Korea, hewan ini disebut haetae (해태).Xiezhi adalah hewan yang dapat membedakan mana benar atau salah, baik atau jahat. Selain itu, xiezhi juga memiliki tanduk. Apabila ia melihat pertengkaran atau perselisihan, tanduknya akan ia arahkan ke pihak yang berbuat salah. Ia selalu jujur bahkan jika pihak yang bersalah adalah kaisar.
3. Nian
Nian (Hanzi tradisional: 年獸; bahasa Tionghoa: 年兽; Pinyin: nián shòu) adalah sejenis mahluk buas yang hidup di dasar laut atau di gunung. Sekali pada saat musim semi, atau sekitar tahun baru Imlek,
ia keluar dari persembunyiannya untuk mengganggu manusia, terutama
anak-anak. Nian tidak menyukai bunyi-bunyian ribut dan warna merah.
2. Taotie
Tao Tie (饕餮) adalah mahluk misterius dalam mitologi China kuno.
Dikatakan bahwa mahluk ini sangat serakah dan akan memakan apa saja yang
dilihatnya, bahkan dirinya sendiri. Maka, gambar dari mahluk ini hanya
berupa kepala dan mulut yang besar tanpa tubuh. Mahluk ini mati karena
kebanyakan makan. Akhirnya mahluk ini menjadi symbol keserakahan dan
digunakan untuk mendeskripsikan orang yang terlau serakah. Simbol ini
dapat ditemukan pada keramik peninggalan China yang berasal dari Dinasti
Shang dan Zhou.
0 Komentar Untuk "5 Mahluk Mitologi Tiongkok"
Post a Comment